Radius server adalah
server Remote Authentikasi
Dial-in Service (RADIUS),
sebuah protokol
keamanan jaringan komputer berbasis server yang sering
digunakan untuk melakukan authentikasi dan
otorisasi serta
pendaftaran akun (account) pengguna
secara terpusat untuk mengakses jaringan yang
aman. Server Radius ini bukan satu-satunya pilihan dalam
keamanan komunikasi data namun menjadi
sebuah standar yang paling mudah implementasinya terutama di
lingkungan UGM.
Berikut cara instalasi RADIUS SERVER:
1. Master file freeradius
dapat di unduh di
http://10.13.253.3/data/ atau
via terminal (console)
dengan cara wget
http://10.13.253.3/data/freeradius-server-2.1.7.tar.bz2
2. Install
dependencies yang dibutuhkan untuk support SSL (pake libssl-dev, libmysqlclient-dev
atau libmysqlclient16-dev, libtool )
# apt-get install libssl-dev
# apt-get install libmysqlclient-dev
# apt-get install libmysqlclient16-dev
# apt-get install libtool
3. Ekstrak file freeradius-server-2.1.7.tar.bz2 dengan cara
tar -jxvf reeradius-server-2.1.7.tar.bz2
4. Buat folder radius di usr dengan cara # mkdir /usr/local/radius
5. Masuk ke direktory hasil ekstrak file freeradius tersebut
: # cd freeradius-server-2.1.7
6. Compile file tersebut dengan cara # ./configure
--prefix=/usr/local/radius --with-openssl --with-
rlm-sql-mysql
7. # make
8. # make install
9. Jika tidak ada error selama compile dan install maka bisa
di simpulkan instalasi radius server
telah berhasil. Cara
memastikan berhasil atau tidaknya
instal radius server
bisa dicek # cd
/usr/local/radius/etc/raddb/ls → jika terdapat beberapa file
konfigurasi maka telah berhasil.
Cara Konfigurasi RADIUS SERVER :
Beberapa file yang
ada di /usr/local/radius/etc/raddb
harus di
konfigurasi agar bisa digunakan dan
terhubung ke Radius server
pusat di PPTIK (SSO).
File-file tersebut adalah radiusd.conf,
eap.conf,
sql.conf,
client.conf, proxy.conf. Selain
itu ada file
di
/usr/local/radius/etc/raddb/site-enabled dan
/usr/local/radius/etc/raddb/site-available yang
harus di konfigurasi
yaitu inner-tunnel dan
default.
Untuk lebih mudahnya
file-file tersebut dapat
di unduh di http://10.15.26.166/certs/ kemudian copy
paste saja dengan sebelumnya mengganti nama
file agar masih punya backupan
aslinya. Detailnya
sebagai berikut : (atau wget
http://http://10.15.26.166/certs.tar.bz2)
# nano radiusd.conf
###### ======== cari
baris dibawah =========== ####
# $INCLUDE sql.conf (Hapus
tanda '#' untuk
mengaktifkan dukungan sql)
menjadi $INCLUDE sql.conf
# mv eap.conf eap.conf.default
# wget http://10.15.26.166/certs/eap.conf
#mv proxy.conf proxy.conf.default (konfigurasi ini untuk
keperluan SSO) Laporkan IP address server
kita ke PPTIK untuk di assign ke server radius PPTIK agar
bisa saling berkomunikasi.
# wget http://10.15.26.166/certs/proxy.conf
# Konfigurasi client.conf, lihat contoh di
http://10.15.26.166/certs/
Misal Access Point yang akan menggunakan WPA-Radius (Enterprise)
memiliki IP 10.15.26.200
Maka isi client.conf spt dibawah:
# nano client.conf
client 10.15.26.200/32 {
secret = ******* ( bisa menghubungi PPTIK
untuk mendapatkan secret nya)
shortname = sesuai kehendak admin
}
# Konfigurasi Utama Radius di direktori
sites-enabled/sites-available.
# cd sites-available
# mv default default.tmp
# mv inner-tunnel inner-tunnel.tmp
INSTAL database MySql-server
# apt-get install mysql-server
# apt-get install phpmyadmin
Membuat user dan password database :
# mysql -u root -p
CREATE database radius;
Exit
membuat schema database radius:
# mysql -u root -p radius <
/usr/local/radius/etc/raddb/sql/mysql/schema.sql
Membuat user untuk testing :
# mysql -u root -p radius
use radius;
insert into radcheck (UserName, Attribute, Value) VALUES
('test','password','passwordku');
Menjalankan radius sekaligus memeriksa apakah servernya
sudah berjalan :
Buka terminal, jalankan perintah di bawah ini masing-masing
di terminal yang berbeda :
# /usr/local/radius/sbin/radiusd -Xxx
(perhatikan pesan pesan yang muncul, pastikan tidak ada
error)
Melakukan testing otentikasi dengan command radtest
Buka terminal baru, gunakan perintah dibawah:
# /usr/local/radius/bin/radtest test passwordku 127.0.0.1:1812 0 testing123
Pastikan hasilnya "Access-accept" spt dibawah :
Sending Access-Request of id 40 to 127.0.0.1 port 1812
User-ame = "test"
User-assword = "passwordku"
NAS-IP-address = 127.0.1.1
NAS-Port = 999
rad_recv: Access-Accept packet from host 127.0.0.1 port 1812, id=40, length=20
Jika salah akan muncul pesan "Access-Reject" spt
dibawah:
Sending Access-Request of id 74 to 127.0.0.1 port 1812
User-Name = "test"
User-Password = "passwordsalah"
NAS-IP-Address = 127.0.1.1
NAS-port = 999
rad_recv: Acces-Reject packet from host 127.0.0.1 port 1812, id=74,
length=20
Jika terjadi "Access-Reject", pastikan user dan
password dan secret nya sudah benar.
Lihat terminal yang menjalankan radiusd mode debugging untuk
menelusuri kesalahannya
0 komentar:
Posting Komentar